lamjutan ............. SIFAT DASAR MANUSIA

>> Thursday, May 27, 2010

 sebelumnya

2. LEMAH

Allah SWT berfirman

Allah hendak memberikan keringanan kepadamu, dan manusia dijadikan bersifat lemah.(An Nisaa :28)

Dengan adanya kelemahan pada manusia, Allah memberikan keringanan dan kemudahan baginya. Untuk mengatasi kelemahannya itu manusia harus menerima kemudahan dan keringanan yang Allah berikan. Bagi manusia mendapatkan balasan yang memadai, dari apa yang telah ia usahakan sesuai dengan keadaannya.
Sebagaimana firman Allah dibawah ini :

dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya,(An-Najm :39)

3. Susah PAyah
Allah menciptakan manusia dalam keadaan yang sangat berat, yaitu adanya berbagai halangan dan rintangan yang harus dihadapinya. Sebagaimana firman- Nya :

Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah.(Al Balad :4)

Cara mengatasinya adalah dengan melakukan perjuangan untuk membebaskan perbudakan manusia atas manusia. Apabila manusia enggan mengadakan perjuangan, maka ia akan senantiasa didalam kesusahpayahan. Oleh karena itu, ia harus bangkit mempergunakan potensi yang ada dan menyusun kekuatan bersama-sama untuk perjuangan pembebasan tersebut.
Sebagaimana Firman Allah SWT dibawah ini :


Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan,Tetapi dia tiada menempuh jalan yang mendaki lagi sukar.Tahukah kamu apakah jalan yang mendaki lagi sukar itu?(yaitu) melepaskan budak dari perbudakan,atau memberi makan pada hari kelaparan,(kepada) anak yatim yang ada hubungan kerabat, atau kepada orang miskin yang sangat fakir.Dan dia (tidak pula) termasuk orang-orang yang beriman dan saling berpesan untuk bersabar dan saling berpesan untuk berkasih sayang.Mereka (orang-orang yang beriman dan saling berpesan itu) adalah golongan kanan.(Al Balad :10-18)

4. TErgesa-gesa
Allah berfirman

Dan manusia mendoa untuk kejahatan sebagaimana ia mendoa untuk kebaikan. Dan adalah manusia bersifat tergesa-gesa.(Al Israa' :11)

Tergesa-gesa ialah ingin mendapatkan/mencapai sesuatu dengan segera, tanpa melalui proses yang seharusnya. Karena ketergesa-gesaan itu,maka manusia sering terjerembab ke jalan yang salah, sehingga menghasilkan kekecewaan. Karena tergesa-gesa adalah merupakan sifat negatif, maka ia harus ditundukkan dan diarahkan ke jalan yang benar. Cara mengatasinya adalah dengan bersabar, sebagaimana diperintahkan Allah dalam firman-Nya,


Maka bersabarlah kamu seperti orang-orang yang mempunyai keteguhan hati dari rasul-rasul telah bersabar dan janganlah kamu meminta disegerakan (azab) bagi mereka. Pada hari mereka melihat azab yang diancamkan kepada mereka (merasa) seolah-olah tidak tinggal (di dunia) melainkan sesaat pada siang hari. (Inilah) suatu pelajaran yang cukup, maka tidak dibinasakan melainkan kaum yang fasik.(Al Ahqaaf :35)


H . MUSUH BESAR DAN TEMAN SEJATI MANUSIA
1. MUSUH MANUSIA
Musuh besar manusia adalah syaitan (iblis la'natullah) dan golongannya yaitu orang-orang yang mengikuti jalan kesesatan. Mereka senantiasa meniupkan bisikan jahat (yuwaswisudurinnas) ke dalam dada manusia. Al-qur'an telah mempertegas syaitan itu adalah musuh yang harus benar-benar dijadikan musuh. Karena setan itu akan menggiring orang-orang yang mengikutinya ke dalam api neraka.
Sebagaimana Firman Allah SWT di bawah ini :


Hai manusia, sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka sekali-kali janganlah kehidupan dunia memperdayakan kamu dan sekali-kali janganlah syaitan yang pandai menipu, memperdayakan kamu tentang Allah. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh(mu), karena sesungguhnya syaitan-syaitan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala (Faathir :5-6)


Pernyataan permusuhan syaitan (iblis) itu telah ia proklamirkan di hadapan Allah ketika ia terusir dari surga.
Sebagaimana di nyatakan dalam ayat di bawah ini :


Dan (ingatlah), ketika Kami wahyukan kepadamu: "Sesungguhnya (ilmu) Tuhanmu meliputi segala manusia". Dan Kami tidak menjadikan mimpi yang telah Kami perlihatkan kepadamu, melainkan sebagai ujian bagi manusia dan (begitu pula) pohon kayu yang terkutuk dalam Al Quran. Dan Kami menakut-nakuti mereka, tetapi yang demikian itu hanyalah menambah besar kedurhakaan mereka.Dan (ingatlah), tatkala Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu semua kepada Adam", lalu mereka sujud kecuali iblis. Dia berkata: "Apakah aku akan sujud kepada orang yang Engkau ciptakan dari tanah?"Dia (iblis) berkata: "Terangkanlah kepadaku inikah orangnya yang Engkau muliakan atas diriku? Sesungguhnya jika Engkau memberi tangguh kepadaku sampai hari kiamat, niscaya benar-benar akan aku sesatkan keturunannya, kecuali sebahagian kecil".(Al Israa' :60-62)


Orang-orang yang sesat dan mengikuti bujuk rayu syaitan, mereka adalah golongan syaitan. MEreka sangat giat menyuarakan kebatilan dan menghalangi tegaknya kebenaran. Mereka adalah manusia yang merugi dunia dan akherat, lalu akan dilemparkan ke dalam neraka jahannam.
Allah berfirman :


Tuhan berfirman: "Pergilah, barangsiapa di antara mereka yang mengikuti kamu, maka sesungguhnya neraka Jahannam adalah balasanmu semua, sebagai suatu pembalasan yang cukup.(Al Israa' :63)

2. TEman Sejati MAnusia
Adapun teman sejati manusia adalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rosul Nya. YAng melaksanakan syari'ahnya. Yang konsisten menegakkan kebenaran. Mereka adalah Hizbullah. dan hanya Hizbullah lah yang akan meraih kemenangan,



Kamu tak akan mendapati kaum yang beriman pada Allah dan hari akhirat, saling berkasih-sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atau anak-anak atau saudara-saudara ataupun keluarga mereka. Mereka itulah orang-orang yang telah menanamkan keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. Dan dimasukan-Nya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah ridha terhadap mereka, dan merekapun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. Mereka itulah golongan Allah. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya hizbullah itu adalah golongan yang beruntung.(Al Mujaadalah :22)


Dengan demikian, jelas siapa yang harus dijadikan kawan dan siapa yang harus dianggap lawan. Maka hendaknya manusia mengambil kawan yang layak dijadikan kawan dan memperlakukan lawan layaknya sebagai lawan. Dengan tegas Rosulullah SAW telah memperingatkan betapa besar pengaruh kawan terhadap kepribadian kita.

Sabda NAbi tersebut menerangkan, bahwa seseorang itu akan mengikuti agama, kebiasaan, adat-istiadat, tabiat temannya. Hal ini menunjukan betapa kuatnya pengaruh teman dalam membentuk dan mewarnai perilaku manusia, baik pengaruh dalam kebaikan dan kepada keburukan. KArena sangat strategisnya teman ini, maka manusia ingin senantiasa berada dalam kebaikan, maka harus memilih teman yang baik yaitu mu'min sejati.

selanjutnya

Read more...

Teman

http://semodir.blogspot.com/. Powered by Blogger.

  © Blogger template Simple n' Sweet by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP