FUNgsi dan TUGAS MAnuSia di Bumi
>> Tuesday, April 13, 2010
sebelumnya
1. Fungsi manusia
Fungsi manusia adalah sebagai khalifah di bumi
sebagaimana dalam firman Nya :
Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui".
(Al Baqarah :30)
Arti Khalifah fil Ardhi adalah mandataris Allah untuk melaksanakan hukum-hukum dan merealisasikan kehendak-kehendak Nya di muka bumi. MAnusia telah dipilih Allah sebagai Khalifah Nya. Untuk melaksankan fungsinya irum Allah mengajarkan manusia ilmu (asman kulaha).
2. Tugas MAnusia
Tugas manusia adalah memelihara amanah yang Allah pikulkan kepadanya, setelah langit, bumi dan gunung enggan memikul nya.
Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh,
(Al Ahzab :72)
selanjutnya
Tugas manusia adalah memelihara amanah yang Allah pikulkan kepadanya, setelah langit, bumi dan gunung enggan memikul nya.
Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh, (Al Ahzab :72)
Amanat Allah itu adalah berupa tanggung jawab memakmurkan bumi dengan melaksanakan hukum Nya, dalam kehidupan manusia di bumi ini. sebagai mana yang Allah tegaskan kepada nabi Daud as
Hai Daud, sesungguhnya Kami menjadikan kamu khalifah (penguasa) di muka bumi, maka berilah keputusan (perkara) di antara manusia dengan adil dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu, karena ia akan menyesatkan kamu dari jalan Allah. Sesungguhnya orang-orang yang sesat darin jalan Allah akan mendapat azab yang berat, karena mereka melupakan hari perhitungan.(Shaad :26)
untuk menunaikan tanggung jawab yang dipikul kepadanya, manusia harus mengerahkan segala potensi (baik internal maupun eksternal) yang ada pada dirinya, yang harus sanggup berkorban dengan jiwa dan hartanya. Dengan mengerahkan potensi dan kesanggupan berkorban, maka tugas dan peran manusiauntuk mewukudkan kekhalifahan dan menegakkan hukum Nya pasti akan dapat terwujud.
Adapun manusia yang tidak mau melaksanakan tugas enggan merealisasikan tugas dan peranannya, maka ia adalah manusia yang dzalim dan jahil.
sebagaimana tersirat dalam firman Allah :
Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh,
(Al Ahzab :72)
selanjutnya
1 comments:
penejelasannya lumayan membantu tugas2 saya namun terlalu singkat......................
Post a Comment