MA'RIFATUL RASUL
>> Sunday, August 12, 2012
sebelumnya
Tugas para Rasul adalah "Iqamatuddin sampai dengan terealisir" dan Dien itu hanya untuk Allah saja. Tentu saja dengan diawali pemakluman kepada masyarakat, dirinya adalah Rasul Allah. Agar manusia mentauhidkan-Nya, karena Allah adalah pemilik kerajaan langit dan bumi, tidak ada Ilah selain Allah, dan dialah pembuat kehidupan.
1. MAKNA RASUL
a. Rasul
artinya : mengurai atau melepaskan (rambut). penggunaan kata ini ada dalam Al-qur'an, yaitu
Q.S Yusuf [12] : 63
فَلَمَّا
رَجَعُوٓا۟
إِلَىٰٓ
أَبِيهِمْ
قَالُوا۟
يٰٓأَبَانَا
مُنِعَ
مِنَّا
الْكَيْلُ
فَأَرْسِلْ
مَعَنَآ
أَخَانَا
نَكْتَلْ
وَإِنَّا
لَهُۥ
لَحٰفِظُونَ
(يوسف:٦٣)
" Maka
tatkala mereka telah kembali kepada ayah mereka (Ya'qub) mereka
berkata: "Wahai ayah kami, kami tidak akan mendapat sukatan (gandum)
lagi, (jika tidak membawa saudara kami), sebab itu biarkanlah saudara
kami pergi bersama-sama kami supaya kami mendapat sukatan, dan
sesungguhnya kami benar benar akan menjaganya".
Yusuf [12] : 66
قَالَ
لَنْ
أُرْسِلَهُۥ
مَعَكُمْ
حَتَّىٰ
تُؤْتُونِ
مَوْثِقًا
مِّنَ
اللَّـهِ
لَتَأْتُنَّنِى
بِهِۦٓ
إِلَّآ
أَن
يُحَاطَ
بِكُمْ
ۖ
فَلَمَّآ
ءَاتَوْهُ
مَوْثِقَهُمْ
قَالَ
اللَّـهُ
عَلَىٰ
مَا
نَقُولُ
وَكِيلٌ
﴿يوسف٦٦﴾
" Ya'qub
berkata: "Aku sekali-kali tidak akan melepaskannya (pergi) bersama-sama
kamu, sebelum kamu memberikan kepadaku janji yang teguh atas nama
Allah, bahwa kamu pasti akan membawanya kepadaku kembali, kecuali jika
kamu dikepung musuh". Tatkala mereka memberikan janji mereka, maka
Ya'qub berkata: "Allah adalah saksi terhadap apa yang kita ucapkan
(ini)".
b. berarti mengutus atau mengirim pesuruh.
penggunaan kata dalam arti diatas terdapat dalam Qur'an di berbagai surat. diantaranya :
(Q.s . Faathir [35] : 9 )
وَاللَّـهُ
الَّذِىٓ
أَرْسَلَ
الرِّيٰحَ
فَتُثِيرُ
سَحَابًا
فَسُقْنٰهُ
إِلَىٰ
بَلَدٍ
مَّيِّتٍ
فَأَحْيَيْنَا
بِهِ
الْأَرْضَ
بَعْدَ
مَوْتِهَا
ۚ
كَذٰلِكَ
النُّشُورُ
﴿فاطر:٩﴾
" Dan
Allah, Dialah Yang mengirimkan angin; lalu angin itu menggerakkan awan,
maka Kami halau awan itu kesuatu negeri yang mati lalu Kami hidupkan
bumi setelah matinya dengan hujan itu. Demikianlah kebangkitan itu"
.
(Q.s. An Naml[27]: 35 )
وَإِنِّى
مُرْسِلَةٌ
إِلَيْهِم
بِهَدِيَّةٍ
فَنَاظِرَةٌۢ
بِمَ
يَرْجِعُ
الْمُرْسَلُونَ
﴿النمل:٣٥﴾
" Dan
sesungguhnya aku akan mengirim utusan kepada mereka dengan (membawa)
hadiah, dan (aku akan) menunggu apa yang akan dibawa kembali oleh
utusan-utusan itu".
﴾
Ash Shaff [61] :9
﴿
هُوَ
الَّذِىٓ
أَرْسَلَ
رَسُولَهُۥ
بِالْهُدَىٰ
وَدِينِ
الْحَقِّ
لِيُظْهِرَهُۥ
عَلَى
الدِّينِ
كُلِّهِۦ
وَلَوْ
كَرِهَ
الْمُشْرِكُونَ
﴿الصف:٩﴾
"Dialah
yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar
agar Dia memenangkannya di atas segala agama-agama meskipun orang
musyrik membenci."
Kata rasul pada ayat ayat diatas adalah setiap pihak yang di utus membawa sesuatu amanat yang sangat penting, dari manusia atau dari Allah SWT. Adapun sesuatu itu bisa berupa angin yang dikirim untuk menggerakan awan [27:35] . bisa juga seorang kurir yang mengirim surat atau hadiah . Malaikat yang menurunkan wahyu [35 :1] atau seorang rosulullah (utusan Allah) yang bertugas menyampaikan risalah da'wah [61:9].
Bila dua arti kata di atas (a dan b) di padukan, maka dapat di ambil pengertian Rasul yang kita maksud dalam pembahasan ini adalah seorang (laki-laki) pilihan Allah [22:75] dengan membawa misi risalah dan membebaskan manusia, dari perbudakan antar sesama manusia agar manusia hanya mengabdi kepada Allah saja.
selanjutnya