lanjutan ....... POTENSI DASAR

>> Thursday, March 11, 2010

sebelumnya

b. Potensi Ruhiyah
adalah potensi yang dilekatkan pada hati nurani untuk membedakan dan memilih jalan yang hak dan yang batil, jalan menuju ketaqwaan dan jalan menuju kedurhakaan.

Allah berfirman :


dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya), maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya.(Asy-Syams :7-8)

Didalam hati setiap manusia telah tertanam potensi ini, yang dapat membedakan jalan kebaikan dan jalan keburukan.

Dalam sabda Nabi Muhammad SAW :
" Wabishah bin Ma'bab ra berkata : Saya datang kepada Nabi SAW untuk bertanya tentang bakti (al-birri). Maka sebelum saya bertanya, Nabi bertanya : " Kau datang untuk bertanya tentang bakti? Jawabku : Ya, Bersabda NAbi SAW: " tanyakan pada hatimu, bakti itu ialah semua perbuatan yang menimbulkan ketenangan dalam hati dan jiwa, sedangkan dosa, itu semua perbuatan yang menimbulkan keraguan dalam hati dan jiwa. Meskipun telah mendapatkan fatwa dari orang lain". (HR Ahmad dan Darimi).

Hadist diatas menunjukan bahwa potensi Ruhiyah yang menentukan arah kehidupan manusia.


c. Potensi Aqliyah

Potensi ini terdiri dari panca Indera dan akal pikiran. Dengan potensi ini, manusia dapat membuktikan dengan daya nalar dan ilmiah, tntang "kekuasaan" Allah. Serta dengan potensi ini, ia dapat mempelajari dan memahami dengan benar, apa saja yang bermanfaat baginya, sebagai sesuatu yang tentu harus diterima dan hal yang mudharat baginya dan tentu harus dihindarkan.

Dalam surat
An Nahl :78, Allah berfirman :
Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.

Potensi akal inilah yang akan dimintai pertanggung jawaban oleh Allah . Lalu dalam surat Al Israa' :36 :
Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.

Manusia yang tidak menggunakan potensi ini, maka sungguh ia telah menyia nyiakan kelebihan dan keutamaan yang Allah berikan. Sehingga ia tidak pantas mendapat fadhilah disisi Allah, tetapi ia sama dengan mahkluk terendah, bahkan lebih hina lagi. Seperti firman Allah dibawah ini :

Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.(Al A'raf :179)









0 comments:

Post a Comment

Teman

http://semodir.blogspot.com/. Powered by Blogger.

  © Blogger template Simple n' Sweet by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP